Apa kabar semuanya? kali ini saya akan membahas tentang Gejala Perut Buncit.
Sebuah riset baru mengindikasikan pria gemuk dan berperut buncit, rawan terkena kematian mendadak.
Disebabkan oleh timbunan lemak di perut yang berkaitan dengan penyempitan jantung. Faktor lain yang mengiringi obesitas atau kegemukan adalah diabetes, hipertensi, hypercolesterol, kebutaan dan jantung koroner. Akibatnya sistem sirkulasi tubuh tidak berjalan dengan normal.
Kenali gejalanya seperti diberikut :
1. Usia
Produksi hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) akan mulai menurun disaat bertambahnya usia.
Penurunan hormon ini, dapat meningkatkan akumulasi lemak khususnya pada bagian perut.
2. Gula & Alkohol
Menurut pakar ilmu gizi, kandungan gula dan alkohol yang terdapat pada bir atau minuman keras dapat
mengendurkan otot pada bagian perut. Alkohol mengandung jumlah kalori yang sama pada makanan
berlemak.
3. Tembakau
Selain merusak kinerja paru-paru asap, juga dapat merusak pencernaan. Hindari kebiasaan merokok
seusai makan, karena hal ini akan mengikat lemak tak jenuh pada tubuh Anda, khususnya pada bagian
perut.
4. Depresi atau Stress
Stress dapat berakibat fatal pada pencernaan, karena efek dari hormon kortisol dapat membuat
perkembangan akumulasi lemak di sekitar organ perut. Stress membuat Anda seolah-olah kenyang
sehingga menimbun gas pada bagian perut yang membuat perut membengkak.
5. Hormon
Bagi seorang pria menopause berarti berkurangnya hormon testosterone yang mengakibatkan perubahan
fisik secara obesitas. Pembengkakan pada bagian perut disebabkan oleh jaringan lemak yang tidak
bekerja dengan baik atau lemah. Di usia 40-an pria mulai menyimpan lemak di perut.
6. Susu
Susu penting untuk kesehatan namun pada usia tertentu susu dapat menyebabkan masalah pada
pencernaan dan membuat perut buncit.Disarankan untuk mengonsumsi yoghurt atau dan keju yang dibuat
dari susu kambing.
7. Makanan Cepat Saji (Junk Food)
Jumlah kalori dan lemak dalam makanan cepat saji sangat tinggi. Masalah utama yang akan ditimbulkan
oleh makanan cepat saji adalah bahwa makanan tersebut tidak terlalu mengenyangkan, sehingga Anda
akan sering merasa lapar.
8. Penggunaan Laksatif (pencahar)
Jika Anda sembelit sebaiknya jangan menggunakan obat-obat laksatif. Penggunaan laksatif secara
berlebihan dapat mengakibatkan masalah pada pencernaan. Sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter
sebelum menggunakan obat-obatan laksatif.
Terima kasih sudah berkunjung dan komentarnya gan?
No comments:
Post a Comment